Hanya rindu berdesir Pilu yang menggusar
Menguapkan kasih tak terusap
Tercampur oksigen nan mengudara
Terus melayang tak berarah
Menanti relung Nafasmu
Menelusup ke paru-parumu
Menyelia di setiap aliran darahmu
Hingga nanti bisa singgah di hatimu
Seperti cita ku Impi ku
Malam tanpa suara
Bayang lalu kembali menghantui
Kisah fana menggema di pelupuk
Berpandangkan musik tawa
Kenangan mengiris canda tawa
Cairan pekat ini lah pelipur rasa
Di temani gumpalan awan di setiap nafas
Oh waktu, bolehkah kuminta
Engkau memutar jarum mu ke kiri
Menuju angan yang ingin ku enyah ku musnah
Meninggalkan damai lama nan dirindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar