Mainin Nasib,ketemu ama Takdir

      Pernahkah kalian berpikir tentang bermakna gak hidup yang kamu lakukan?berguna ga kamu buat lingkungan sekitarmu?atau bila sudah?pernah kembali terpikir kalo apa yang kamu kerjakan sudah ada yang mengatur?
sepengetahuan ku,di dunia ini ada dua konsep tentang landasan kehidupan,bagaimana kita menjalaninya,bagaiana kita menuju pos pos hidup yang akan kita hadapi nanti.

ini nih penjelasan singkat dari ane

  Nasib sendiri lebih berarti ketidak pastian,seusatu sesuatu yang bersifat abstrak,hal yang kamu jalani di hidpmu,hal-hal yang masih dapat kamu rubah.misalkan seperti kamu terjatuh dari tangga,karna kepeleset.Nah,dirimu masih sanggup menghindari hal terebut dengan bersikap lebih hati hati lagi

 Takdir,suratan tangan yang memang ga bisa kamu apa apain lagi,karna mainannya sama y ang maha kuasa,kalo tadi misalnya tadi yang jadi contoh kepeleset,kan masih bisa kamu hindari dengan bersikap lebih hati-hati,tapi tetep aja kamu kepeleset lalu meninggal,ini mah bukan nasib lagi,udah takdir namanya,yang maha kuasa lag yang mengatur ini

kembali kecerita,salah satu hal yang memang sudah menjadi bagian terbesar dalam misteri kehidupan ialah jodoh,dlu ketika masih jamannya aku mengenakan seragam putih abu-abu,aku melai mengenal tentang cinta terhadap lawan jenis,tapi mungkin karna hanya masih mnjadi bocah yang seonggok,kuurungkan niatku untuk bisa mengenal dirinya secara personal.hanya bisa bertanya kepada teman teman tentang dirinya,yah kasarnya mengaguminya dari jauh lah.hanya memang,kepecundanganku hanya membuat aku duduk di seberang memerhatikan tingkah tawanya disana,hingga akhirnya ku tajamkan niatku,kua lakukan apa yang ku bisa utuk bisa membuatnya bahagia,responnya tidak seperti yang aku harapkan,hanya respon standar untuk menghargai,mendapati hal itu diriku hanya bisa tersenyum.hingga sampai lulus pun taka\ ada hal spesial yang terjadi antari dia dan aku,yang ada hanya ku dan dia juga dia dan dia,tak terungkapkan rasa pahit ini

hingga akhirnya kemarin pas lagi ada kesempatan jalan ama temen ke sebuah toko buku,kembali aku terkenang saat aku ingin membelikannya kado ulang tahunnya,ku tembus hujan,ku gayuh epeda untk menuju kesana,ku kembali berujar kepada sahabtku ini,mar "apa yang kemarin ane lakukan itu sia sia?apa itu benar benar tak berharga ya?",ia menjawab yang membuat ku hanya dapat tuk termenung 

Apa yang kamu lakukan bukanlah hal yang percuma,inshaAllah Allah akan menggantinya nanti dengan suatu yang jauh lebih baik dan lebih sempurna dari apa yang kamu bayangkan

     sekembalinya dari toko buku,kembali bayangan nya yang terlintas di benak,hingga malam ini aku kembali berucap lewat kata kata selamat lang tahun untu dirinya.

Tak ada kesimpulan disini,belum ada happy ending yang terjadi,jadi mungkin apa yang aku lakukan ini hanya lah mengejar nasib,tapi yang terjadi aku berhadapan dengan takdir,bahwa ini bukan jalanku

sedikit quote dari salah seorang guru yang aku temui beberapa waktu lalu

  Cintalah secara sederhana,hidup itu berputar,bisa nanti kamu akan justru membencinya.

yah yang bisa kulakukan sekarang hanya kambali merubah nasib nasib burukku dan takdir ku yang menanti di seberang sana