Our Blog

Asmara oh Amarah


              Terlalu lama ga nulis hingga ahirnya nulis, dengan sekedar ide yang berkelumit. Apa ya yang ingin gua bahas ? ga tau sebenarnya apa, karna jujur Hampa lah yang sedang asik menghantui relung kosong di diri ini. sudah terlalu lama gua jauh dari sekitar, dari Tuhan dari cinta dari apa yang mereka sebut Tawa.

             Hanya ingin sedikit bertanya. kalian kenal dengan bintang? ia, mahluk yang kita tau hanya materi, entah bernyawa atau tidak. pernahkah kalian memperhatikan ? bagaimana kecil nya ia? tapi tentu kita semua tahu bagimana besarnya ia, bahkan mengalahkan ia yg memberi energi hidup untuk kita? yap, sang matahari. Tapi lucu ya, di malam hari, sang bintang kalah oleh bulan, yang sesungguhnya hanya memiliki kesanggupan bersinar lewat matahari.

           Sebenarnya apa sih yang ingin gua bahas di sini? Wkwkwwk. sebenarnya gua cuma mau bahas soal jarak, sekuat apapun dan setangguh apapun lu. Lu juga bakal kalah oleh ia yang dekat, walau dalam kondisi kalian sama sama ada untuk ia. Sang Primadona,BUMI. Yah, sebuah analogi ngawur dari seorang lelaki yang sedang asyik melanjutkan hidupnya lewat cerita cerita malam yang bersemilir.

     "Rasa Asmara yang dulu berkelung begitu hebat untuk sang Maha, konon telah dirubah hati ini menjadi Amarah yang tak jelas masudnya."

sudahlah,hentikan tulisan yang membawa dosa tak jelas ini.

Kuberi bonus Quote untuk mereka yang begini di sekitar



Air mata palsu dapat melukai orang lain,Tapi senyum palsu hanya akan melukai diri sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bercerita Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.